MANDUTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, MAN 2 Tulungagung menggelar upacara bendera dengan khidmat di halaman madrasah. Kegiatan salah satu MAN di Tulungagung ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, tenaga kependidikan, serta jajaran pimpinan madrasah.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, MAN Tulungagung terkhusus MAN 2 Tulungagung juga memberikan dukungan pada instansi-instansi Kabupaten Tulungagung dengan mengirimkan 31 siswa terpilih untuk menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) serta tim korsik. Dari jumlah tersebut, lima siswa bertugas di Kantor Bupati Tulungagung, delapan siswa di Lapangan Boyolangu, sembilan siswa di Kantor Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Tulungagung, dan sembilan siswa bertugas di MAN 2 Tulungagung.
Menambah kebanggaan, Guru MAN 2 Tulungagung, Dwi Asih Mundirotul Laili, M.Pd.I, dan Shindy Ayu Pradhita, S.Pd turut dipercaya menjadi petugas upacara sebagai pembawa acara/MC di Lapangan Boyolangu kabupaten Tulungagung. Hal ini semakin menunjukkan peran aktif guru dan siswa MAN yang berada di Tulungagung ini dalam mendukung peringatan HUT RI ke-80 di berbagai instansi.
Selain upacara di madrasah, MAN Tulungagung terkhususnya MAN 2 Tulungagung juga menyelenggarakan berbagai lomba yang melibatkan siswa, bapak ibu guru, serta wali kelas. Lomba tersebut menjadi ajang kebersamaan dan wujud rasa syukur dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat sportivitas dan kreativitas.
Dalam salah satu lomba tersebut yaitu lomba membangun menara dilanjutkan membawa balon kolaborasi antara siswa dan walikelasnya masing-masing, di lomba ini memberikan dampak yang sangat besar dalam menumbuhkan kekeluargaan dan kekompakan antara siswa dan walikelasnya masing-masing.
Momentum HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 yang di rasakan oleh masyarakat MAN 2 Tulungagung ini semakin istimewa dengan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada empat guru pada salah satu MAN di Tulungagung.
Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan dalam melaksanakan tugas selama bertahun-tahun. Penghargaan ini merupakan simbol dedikasi tinggi para pendidik yang telah mengabdikan diri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Adapun penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari MAN Tulungagung terkhususnya MAN 2 Tulungagung, yang disetahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, H.M. Afif Fauzi, S.Ag, M.Pd, adalah:
- Luthvi Tri Handayani, S.Pd.I
- Endah Widartin, S.Pd
- Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag
- Drs. Cuk Hari Purnama.
“Dengan pelaksanaan upacara, keterlibatan siswa dalam Paskibra di berbagai instansi, peran guru sebagai petugas pembawa acara/MC, lomba kemerdekaan, serta penghargaan bagi guru berprestasi, membuat saya lebih bangga menjadi salah satu bagian di madrasah ini, dan mengapresiasi semua petugas maupun peserta upacara atas semangat nasionalisme dan dedikasinya yang tinggi,” ungkap Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I, selaku kepala pada salah satu MAN di Tulungagung ini.
Momentum ini menjadi refleksi bahwa MAN Tulungagung terkhususnya MAN 2 Tulungagung tidak hanya fokus pada bidang akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter kebangsaan dan pengabdian untuk masyarakat serta negara, sekaligus menunjukkan komitmen dalam membentuk generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berkarakter.
Komentar Terbaru